Pacaran Yang Sehat Sebelum Menikah Sesuai Ajaran Islam
Menikah memang menjadi keinginan setiap orang yang sudah dewasa dan siap membangun keluarga sendiri, namun dalam proses menuju pernikahan ternyata banyak yang tidak sesuai dengan ajaran agama, apalagi di zaman sekarang ini.
Sebelum membahas pada pacaran yang sehat, sebelumnya lebih baik sobat semua memahami yang namanya Ta'aruf, atau perkenalan yang sesuai dengan ajaran Islam, dengan begitu kalian sebelum memasuki pacaran yang sehat akan melalui tahapan yang benar terlebih dahulu.
Ta'aruf adalah sebuah kata bahasa arab yang artinya adalah perkenalan. Namun didalam persiapan mencari jodoh, taaruf bisa diartikan sebagai proses saling mengenal diantara keduanya hingga timbul pemahaman dan bisa menentukan cocok atau tidak cocok untuk melangkah pada tahap yang serius.
Ta'aruf yang benar adalah perkenalan yang tidak menjadikan madhorot, dan tidak merugikan atau tidak menjerumus pada perzinaan. Yang di zaman sekarang ini mungkin sudah sangat jarang ditemui anak muda yang berprinsip seperti ini. Hal itu dikarenakan pacaran dengan bebas sudah dianggap lumrah dan sebagai hal yang wajar. Namun jika dikaji dari segi agama pastinya sudah sangat jauh melenceng.
Selain itu ta'aruf yang benar akan mendatangkan banyak manfaat, misalkan saja dalam proses perkenalan tersebut bisa saling memberikan pengaruh yang baik dan saling memotivasi satu sama lain. Lebih bagus jika ta'aruf itu ditengahi oleh seseorang, jadi misalkan ada teman yang paham agama, atau bisa minta tolong pada ustadz. Namun jika ingin menjalani sendiri juga bisa asalkan ada komitmen buat saling menjaga agar tidak terlewat batas sesuai agama.
Sebenarnya kalau bicara soal kriteria ini adalah tergantung masing-masing, pasti setiap orang kan punya standart yang berbeda.
Namun biasanya pada proses ta'aruf ini mereka akan saling mengenal kepribadian kedua belah pihak, kebiasaan kedua belah pihak, pekerjaan, lingkungan kedua belah pihak, dan yang paling penting pastinya adalah yang seiman dan siap buat membangun dan mempelajari agama bersama.
Selanjutnya jika dirasa sudah ada kecocokan bisa mulai melangkah pada komitmen awal untuk memahami lebih lanjut, kalau dalam masa sekarang ini lebih tepatnya mulai dengan pacaran yang sehat.
Mungkin ada yang bilang kolot dan lain sebagainya, namun jika kalian pengen memiliki hubungan pacaran yang sehat usahakan untuk bisa dalam pengawasan kedua belah pihak orang tua. Dengan begitu kalian akan lebih bisa terkontrol.
Usahakan juga setiap bertemu dan berdua dengan pacar juga masih dirumah atau satu lokasi dengan orang tua sehingga kalian bisa mencegah kemungkinan perzinaan meskipun zina yang kecil sekalipun.
Gunakan hubungan kalian yang sehat tadi untuk saling mendukung dalam meraih kesuksesan masing-masing sehingga kalian bisa saling memberikan manfaat.
Kalian bisa sharing-sharing mengenai pekerjaan dan saling bantu atau bisa saling belajar berwirausaha, dengan begitu kalian juga bisa mempersiapkan jenjang selanjutnya, jadi jangan cuma mikirin jalan ama berduaan aja.
Sudah jelas sebenarnya jika pacaran yang kelewat batas masuknya sudag tidak sehat lagi dan biasanya akan berujung tidak baik.
Maka dari itu jika kalian pengen punya pacaran yang sehat dan tidak melanggar agama usahakan jauh-jauh dari zina, hindari berduaan terlalu lama dan tempat-tempat yang memungkinkan menyeret kalian dalam perzinaan.
Kalau kalian sudah bisa menerapkan ketiga hal diatas pacaran kalian sudah bisa dikatakan sehat. Dan selebihanya itu asalkan dalam pacaran yang kalian jalani itu banyak mendatangkan kebaikan ya pastinya tergolong pacaran yang sehat.
Kalau bicara berapa lama ini tergantung daripada kesiapan masing-masing. Namun alangkah lebih baik jika memang sudah sama-sama bersedia agar segera melangkah pada jenjang pernikahan. Karena kalau terlalu lama juga kalian jadi ada kemungkinan untuk kelewatan dan juga bisa jadi lebih mudah berkahir karena banyaknya ujian ketidakcocokan yang dilewati.
Jika sudah sama-sama siap bisa melangkah pada tahap pernikahan. Dan disini kalian sudah meyelesaikan satu buah misi yaitu mencari jodoh, namun sebenarnya kehidupan baru yang sebenarnya baru akan kalian mulai pada keluarga baru kalian nantinya. Asalkan proses mengenal dan ta'aruf sebelumnya secara baik dan pacaran secara sehat InsyaAllah juga akan berdampak baik pada jenjang pernikahan nantinya.
Demikian mengenai pacaran yang sehat yang sesuai dengan ajaran islam, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk anda.
Tips Agar Bisa Menjalani Pacaran Yang Sehat
source image : pinterest.com
Sebelum membahas pada pacaran yang sehat, sebelumnya lebih baik sobat semua memahami yang namanya Ta'aruf, atau perkenalan yang sesuai dengan ajaran Islam, dengan begitu kalian sebelum memasuki pacaran yang sehat akan melalui tahapan yang benar terlebih dahulu.
Apa itu Ta'aruf
Ta'aruf adalah sebuah kata bahasa arab yang artinya adalah perkenalan. Namun didalam persiapan mencari jodoh, taaruf bisa diartikan sebagai proses saling mengenal diantara keduanya hingga timbul pemahaman dan bisa menentukan cocok atau tidak cocok untuk melangkah pada tahap yang serius.
Bagaimana proses ta'aruf yang benar sesuai dengan ajaran agama islam?
Ta'aruf yang benar adalah perkenalan yang tidak menjadikan madhorot, dan tidak merugikan atau tidak menjerumus pada perzinaan. Yang di zaman sekarang ini mungkin sudah sangat jarang ditemui anak muda yang berprinsip seperti ini. Hal itu dikarenakan pacaran dengan bebas sudah dianggap lumrah dan sebagai hal yang wajar. Namun jika dikaji dari segi agama pastinya sudah sangat jauh melenceng.
Selain itu ta'aruf yang benar akan mendatangkan banyak manfaat, misalkan saja dalam proses perkenalan tersebut bisa saling memberikan pengaruh yang baik dan saling memotivasi satu sama lain. Lebih bagus jika ta'aruf itu ditengahi oleh seseorang, jadi misalkan ada teman yang paham agama, atau bisa minta tolong pada ustadz. Namun jika ingin menjalani sendiri juga bisa asalkan ada komitmen buat saling menjaga agar tidak terlewat batas sesuai agama.
Apa saja yang harus diperhatikan pada saat ta'aruf?
Sebenarnya kalau bicara soal kriteria ini adalah tergantung masing-masing, pasti setiap orang kan punya standart yang berbeda.
Namun biasanya pada proses ta'aruf ini mereka akan saling mengenal kepribadian kedua belah pihak, kebiasaan kedua belah pihak, pekerjaan, lingkungan kedua belah pihak, dan yang paling penting pastinya adalah yang seiman dan siap buat membangun dan mempelajari agama bersama.
Selanjutnya jika dirasa sudah ada kecocokan bisa mulai melangkah pada komitmen awal untuk memahami lebih lanjut, kalau dalam masa sekarang ini lebih tepatnya mulai dengan pacaran yang sehat.
Tips Agar Bisa Menjalani Pacaran Yang Sehat
Image Source : Islamedia.id
1. Pacaran yang dibawah restu dan pengawasan orang tua.
Mungkin ada yang bilang kolot dan lain sebagainya, namun jika kalian pengen memiliki hubungan pacaran yang sehat usahakan untuk bisa dalam pengawasan kedua belah pihak orang tua. Dengan begitu kalian akan lebih bisa terkontrol.
Usahakan juga setiap bertemu dan berdua dengan pacar juga masih dirumah atau satu lokasi dengan orang tua sehingga kalian bisa mencegah kemungkinan perzinaan meskipun zina yang kecil sekalipun.
2. Pacaran yang saling mensukseskan
Gunakan hubungan kalian yang sehat tadi untuk saling mendukung dalam meraih kesuksesan masing-masing sehingga kalian bisa saling memberikan manfaat.
Kalian bisa sharing-sharing mengenai pekerjaan dan saling bantu atau bisa saling belajar berwirausaha, dengan begitu kalian juga bisa mempersiapkan jenjang selanjutnya, jadi jangan cuma mikirin jalan ama berduaan aja.
3. Pacaran yang jauh dari zina
Sudah jelas sebenarnya jika pacaran yang kelewat batas masuknya sudag tidak sehat lagi dan biasanya akan berujung tidak baik.
Maka dari itu jika kalian pengen punya pacaran yang sehat dan tidak melanggar agama usahakan jauh-jauh dari zina, hindari berduaan terlalu lama dan tempat-tempat yang memungkinkan menyeret kalian dalam perzinaan.
Kalau kalian sudah bisa menerapkan ketiga hal diatas pacaran kalian sudah bisa dikatakan sehat. Dan selebihanya itu asalkan dalam pacaran yang kalian jalani itu banyak mendatangkan kebaikan ya pastinya tergolong pacaran yang sehat.
Berapa lama pacaran yang ideal?
Kalau bicara berapa lama ini tergantung daripada kesiapan masing-masing. Namun alangkah lebih baik jika memang sudah sama-sama bersedia agar segera melangkah pada jenjang pernikahan. Karena kalau terlalu lama juga kalian jadi ada kemungkinan untuk kelewatan dan juga bisa jadi lebih mudah berkahir karena banyaknya ujian ketidakcocokan yang dilewati.
Jika sudah sama-sama siap bisa melangkah pada tahap pernikahan. Dan disini kalian sudah meyelesaikan satu buah misi yaitu mencari jodoh, namun sebenarnya kehidupan baru yang sebenarnya baru akan kalian mulai pada keluarga baru kalian nantinya. Asalkan proses mengenal dan ta'aruf sebelumnya secara baik dan pacaran secara sehat InsyaAllah juga akan berdampak baik pada jenjang pernikahan nantinya.
Demikian mengenai pacaran yang sehat yang sesuai dengan ajaran islam, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk anda.
Belum ada Komentar untuk "Pacaran Yang Sehat Sebelum Menikah Sesuai Ajaran Islam"
Posting Komentar